Firman Suchau 
Salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya anak cerdas adalah pola makan. Hari-hari ini, anak-anak suka makan junk food seperti burger, pizza, minuman ringan, kue kering dan lain sebagainya. Sayangnya banyak orang tua juga mendukung karena ini terjangkau, mudah didapat dan enak juga. Tapi tahukah Anda pilihan makanan anak bisa mempengaruhi tingkat kecerdasan mereka.
Dengan memberi anak Anda makanan yang tidak sehat, Anda mempertaruhkan bukan hanya kesehatan fisik mereka tapi juga perkembangan otak mereka. Makanan sampah memiliki kelebihan kalori tapi hampir tidak ada nutrisi. Kebiasaan makan anak sangat mempengaruhi perkembangan otak dan kecerdasannya. Ingatan lambat, kurang konsentrasi, lesu, kantuk – semuanya akibat kebiasaan makan anak.
Hal itu terbukti dengan benar, makanan bisa membuat atau menghancurkan seseorang. Nutrisi yang baik berasal dari kebiasaan makan yang baik. Ini membantu otak dan membuatnya tetap aktif berfungsi optimal sepanjang hari. Selain itu, nutrisi yang tepat mendorong pertumbuhan optimal sel otak, saraf dan jaringan pada gilirannya meningkatkan konsentrasi, ingatan, dan kecerdasan anak.
Untuk perkembangan otak dan sistem saraf yang sehat, pastikan anak Anda makan makanan berikut secara teratur Gula alami seperti madu, buah kering, pisang, custard apple. Selain itu konsumsi juga kacang-kacangan seperti kacang almond, kenari, kacang mede , kacang tanah, Susu dan produk susu seperti yoghurt, paneer dan keju. Tidak lupa makanan yang harus dikonsumsi adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam , methi , daun bawang
Pemanis buatan, gula putih dan pemanis yang digunakan secara komersial berdampak langsung pada perkembangan otak dan sistem saraf. Overdosis permen, coklat, makanan pencuci mulut, permen, sereal manis, minuman soda, jus kemasan, serbat terbukti menyebabkan hilangnya ingatan, kelesuan, mudah tersinggung pada anak-anak.
Tindakan untuk membuat anak makan sehat adalah ‘minimalkan dan hindari makanan instan. Lebih baik berikan susu formula dancow untuk mengganti minuman kemasan karena ini juga memberikan pengaruh besar membentuk anak cerdas. Selalu batasi konsumsi makanan tidak sehat hanya seminggu sekali agar tidak menimbulkan ketagihan. Cara lain adalah dengan mengganti makanan kemasan dengan barang buatan yang sama menariknya.
